Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, menyindir kebijakan La Blaugrana terkait sistem pembinaan pemain muda di La Masia. Menurut dia, Barcelona senang "tertidur" dalam masalah tersebut.
Dalam dua dekade terakhir, Barcelona dikenal sebagai klub yang produktif mencetak pemain-pemain muda berbakat. Xavi, yang kini berstatus sebagai pemain Al-Sadd, satu di antara pemain tersebut. Selain itu, ada pula Lionel Messi, Cecs Fabregas, Gerard Pique, hingga Carles Puyol.
"Secara umum, Barcelona sedang tertidur. Mereka harus meningkatkan model bermain. Para pemain muda harus belajar gaya bermain Barcelona. Jadi, ketika datang ke skuat utama, mereka sudah siap dengan konsep yang ada. Pelatih harus mengajari hal tersebut. Anda harus melakukan hal itu sejak usia pemain sangat dini. Jika Anda menang itu bagus, tetapi hal tersebut bukanlah tujuan utama," kata Xavi .
Barcelona mengalami penurunan performa pada musim 2016-2017. Mereka gagal mempertahankan gelar La Liga dan bersaing di ajang Liga Champions. Lionel Messi dan kawan-kawan hanya mampu meraih trofi Copa del Rey.
Pada musim depan, Barcelona akan dilatih Ernesto Valverde, yang menggantikan posisi Luis Enrique. Xavi Hernandez berharap mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut dapat mengembalikan performa terbaik Barca sehingga dapat berbicara banyak di La Liga dan Liga Champions.
"Saya menyukai Valverde. Dia adalah tipe pelatih yang selalu mempersiapkan segala hal. Dia juga sangat berpengalaman dan mengenal klub dengan baik. Kedatangannya menjanjikan permainan lama milik Barcelona," kata Xavi Hernandez.
0 Comments